Sadis! 12 Foto Kekejaman Pada Binatang Yang Hendak Membuatmu Bergidik Ngeri! - Cara Perbaiki
Siapakah makhluk terkuat di dunia ini? Gajah? Singa? Lewat! Manusialah makhluk terkuat di tampang bumi ini namun juga makhluk tersombong , terakus dan terkejam di planet ini. Binatang akan membunuh alasannya merupakan merasa lapar atau merasa terancam namun insan akan membunuh cuma alasannya merupakan nafsu , hobby dan bisnis semata. Di bawah ini ada kumpulan foto sadis dari 12 foto kekejaman pada binatang yang mau membuatmu bergidik ngeri! Yang membuktikan sedemikian teganya insan pada makhluk lain di tampang bumi ini. Foto-foto ini merupakan kumpulan karya fotografi profesional dunia.
Kumpulan karya fotografi yang tergabung dalam kampanye Photographers Against Wildlife Crime ini , sepertinya merupakan wujud faktual dari pepatah di atas. Foto sanggup menjadi alat yang sungguh mempunyai dampak untuk membuatkan pesan positif ke seluruh dunia. Salah satunya untuk kembali menyadarkan kita , insan yang acap kali terlalu sibuk dengan kehidupan sendiri , bahwa kekejaman terhadap binatang sudah berada di level yang sungguh mengerikan.
Mungkin yang lebih sering jadi headline informasi merupakan serangan fatal hewan-hewan ‘ganas’ terhadap insan , namun sesungguhnya sanggup jadi kitalah yang jauh lebih kejam memperlakukan hewan. Dari menghancurkan habitat orisinil mereka untuk menghasilkan pemukiman atau kawasan industri gres , hingga rancangan ‘hiburan’ yang dibentuk dengan memenjarakan hewan-hewan yang harusnya berlarian bebas di alam. Sekadar untuk mengingatkan kita aja , yuk lihat realita mengenaskan yang tertangkap kamera bareng kali ini peduli lingkungan dulu.
# 1. Hiu Laut Cortez
Banyak orang yang takut pada hiu alasannya merupakan film seumpama ‘Jaws’ , namun mungkin realitanya lain. Hiu-hiu di Laut Cortez , Meksiko ini justru tak berdaya menghadapi tingginya undangan pasar terhadap sup sirip ikan hiu
# 2. Trenggiling
Di negeri kita sendiri , realitanya juga tidak jauh beda. Truk kontainer berisi 4.000 ekor trenggiling didapatkan di tempat Sumatera alasannya merupakan sisiknya laris dijual untuk obat tradisional
# 3. Orangutan
Orangutan dijadikan komoditas dunia hiburan tepatnya di Chimelong International Circus. Kita tak pernah tahu bagaimana siksa dan derita yang dihadapai orangutan di saat latihan
# 4. Rubah Fennec
Rubah Fennec diperjualbelikan secara ilegal. Rubah lucu berumur tiga bulan ini dijual di suatu pasar di Tunisia selatan. Benar-benar tega ya ..
#5. Hukuman Gajah
Seberapa parah pun perlakuan insan terhadap binatang , tidak ada yang bakal mengadili. Tapi di saat gajah ini mesti mendapatkan konsekuensi alasannya merupakan menyebabkan simpulan hidup penjaganya. Balasannya gajah ini di rantai hingga mati kelaparan. sadis amat coy ..
# 6. Pembakaran Gading Massal
Pada tanggal 30 April 2016 , Kenya melakukan pembakaran gading paling besar yang pernah ada – seberat 105 ton gading dibakar di taman nasional Nairobi Foto
# 7. Bayi Gorilla
Bayi Gorilla tak bersalah ini dijual di pasar daging Kamerun. Seorang fotografer berbelanja dan membawanya ke suatu tempat bantuan hewan
# 8. Lemur
Lemur yang terancam punah di Kebun Binatang Whenzou , di Zhejiang , Cina. Pihak pelestari menempatkan minimal 2.000 ekor lemur untuk memulihkan kondisi pasca perburuan besar-besaran.
# 9. Kaki Gajah
US Fish and Wildlife Service mendapatkan 1 ,3 juta item sejenis ini di suatu gudang di Colorado. Bayangkan berapa banyak korbannya
# 10. Bayi Badak
Bayi Badakini jadi yatim piatu sehabis ibunya dibunuh oleh pemburu liar di taman nasional Kruger. Beruntung , beliau diselamatkan oleh relawan Care for Wild Africa
# 11. Elang
Seekor rajawali Filipina diberi makan di Philippine Eagle Center. Akibat penggundulan hutan , elang-elang ini kehilangan habitatnya
# 12. Badak
Badak di taman Hluhluwe-Imfolozi , Afrika Selatan ini dibunuh dengan peluru berkaliber tinggi demi diambil tanduknya
Berbagai kampanye sudah dijalankan untuk menghentikan agresi perburuan liar dan kejahatan terhadap satwa liar. Organisasi non-profit yang diisi oleh para relawan yang meletakkan sebagian besar hatinya untuk kelancaran hidup satwa liar saja tak cukup , perlu kepedulian bareng dari masyarakat. Bumi dan keragaman makhluk hidup di dalamnya akan meningkat menjadi jadi neraka jikalau kepedulian terhadap satwa liar menurun. Lakukan hal sederhana dengan membagikan goresan pena ini , meski kecil paling tidak dari sini berkembang rasa simpati.
Bila datang saatnya nanti semua binatang tersebut punah alasannya merupakan di bunuh dan di eksploitasi dan tidak akan ada lagi hewan-hewan langka di dunia ini apakah yang mau terjadi? Mungkin anak cucu kita tidak akan mengenal dengan yang namanya singa , gajag , rino dll dan cuma sanggup mengenalnya melalui gambar di buku dan di internet saja.
Referensi : www.hipwee.com
Kumpulan karya fotografi yang tergabung dalam kampanye Photographers Against Wildlife Crime ini , sepertinya merupakan wujud faktual dari pepatah di atas. Foto sanggup menjadi alat yang sungguh mempunyai dampak untuk membuatkan pesan positif ke seluruh dunia. Salah satunya untuk kembali menyadarkan kita , insan yang acap kali terlalu sibuk dengan kehidupan sendiri , bahwa kekejaman terhadap binatang sudah berada di level yang sungguh mengerikan.
Mungkin yang lebih sering jadi headline informasi merupakan serangan fatal hewan-hewan ‘ganas’ terhadap insan , namun sesungguhnya sanggup jadi kitalah yang jauh lebih kejam memperlakukan hewan. Dari menghancurkan habitat orisinil mereka untuk menghasilkan pemukiman atau kawasan industri gres , hingga rancangan ‘hiburan’ yang dibentuk dengan memenjarakan hewan-hewan yang harusnya berlarian bebas di alam. Sekadar untuk mengingatkan kita aja , yuk lihat realita mengenaskan yang tertangkap kamera bareng kali ini peduli lingkungan dulu.
# 1. Hiu Laut Cortez
Banyak orang yang takut pada hiu alasannya merupakan film seumpama ‘Jaws’ , namun mungkin realitanya lain. Hiu-hiu di Laut Cortez , Meksiko ini justru tak berdaya menghadapi tingginya undangan pasar terhadap sup sirip ikan hiu
Sirip ikan hiu yang jadi konsumsi dan dijual mahal. Foto: Brian Skerry / Photographers Against Wildlife Crime / Wildscreen via www.theguardian.com
Di negeri kita sendiri , realitanya juga tidak jauh beda. Truk kontainer berisi 4.000 ekor trenggiling didapatkan di tempat Sumatera alasannya merupakan sisiknya laris dijual untuk obat tradisional
Ditangkap dan dibekukan. Foto: Paul Hilton / Photographers Against Wildlife Crime / Wildscreen via www.theguardian.com
Orangutan dijadikan komoditas dunia hiburan tepatnya di Chimelong International Circus. Kita tak pernah tahu bagaimana siksa dan derita yang dihadapai orangutan di saat latihan
Tidak ada binatang yang punya insting alami untuk menghibur penonton. Foto: Britta Jaschinski/Photographers Against Wildlife Crime/Wildscreen via www.theguardian.com
Rubah Fennec diperjualbelikan secara ilegal. Rubah lucu berumur tiga bulan ini dijual di suatu pasar di Tunisia selatan. Benar-benar tega ya ..
Karena lucu dan menggemaskan , binatang ini diperjualbelikan. Foto: Bruno D’Amicis/Photographers Against Wildlife Crime/Wildscreen via www.theguardian.com
#5. Hukuman Gajah
Seberapa parah pun perlakuan insan terhadap binatang , tidak ada yang bakal mengadili. Tapi di saat gajah ini mesti mendapatkan konsekuensi alasannya merupakan menyebabkan simpulan hidup penjaganya. Balasannya gajah ini di rantai hingga mati kelaparan. sadis amat coy ..
Dirantai hingga mati. Foto: Patrick Brown / Photographers Against Wildlife Crime / Wildscreen via www.theguardian.com
Pada tanggal 30 April 2016 , Kenya melakukan pembakaran gading paling besar yang pernah ada – seberat 105 ton gading dibakar di taman nasional Nairobi Foto
Untuk menetralisir ingatan pahit dari gajah-gajah yang terbunuh cuma alasannya merupakan gadingnya. Foto: Charlie Hamilton James / National Geographic / Photographers Against Wildlife Crime / Wildscreen via www.theguardian.com
# 7. Bayi Gorilla
Bayi Gorilla tak bersalah ini dijual di pasar daging Kamerun. Seorang fotografer berbelanja dan membawanya ke suatu tempat bantuan hewan
Bayi Gorilla diperjualbelikan secara bebas. Foto: Karl Ammann/Photographers Against Wildlife Crime/Wildscreen via www.theguardian.com
# 8. Lemur
Lemur yang terancam punah di Kebun Binatang Whenzou , di Zhejiang , Cina. Pihak pelestari menempatkan minimal 2.000 ekor lemur untuk memulihkan kondisi pasca perburuan besar-besaran.
Jadi korban pemburuan liar. Foto: Zheng Xiaoqun /Photographers Against Wildlife / Wildscreen via www.theguardian.com
# 9. Kaki Gajah
US Fish and Wildlife Service mendapatkan 1 ,3 juta item sejenis ini di suatu gudang di Colorado. Bayangkan berapa banyak korbannya
Bayangkan berapa banyak satwa yang menjadi korban. Foto: Britta Jaschinski /Photographers Against Wildlife / Wildscreen via www.theguardian.com
# 10. Bayi Badak
Bayi Badakini jadi yatim piatu sehabis ibunya dibunuh oleh pemburu liar di taman nasional Kruger. Beruntung , beliau diselamatkan oleh relawan Care for Wild Africa
Bukan sembarang pelukan. Foto: Brent Stirton/Getty Images Reportage/Photographers Against Wildlife via www.theguardian.com
Seekor rajawali Filipina diberi makan di Philippine Eagle Center. Akibat penggundulan hutan , elang-elang ini kehilangan habitatnya
Biar tahu wujud ibunya , rajawali mesti diberi makan dengan cara seumpama ini. Foto: Klaus Nigge / Photographers Against Wildlife Crime / Wildscreen via www.theguardian.com
# 12. Badak
Badak di taman Hluhluwe-Imfolozi , Afrika Selatan ini dibunuh dengan peluru berkaliber tinggi demi diambil tanduknya
Foto: Brent Strinton/ Inside the Deadly Rhino Horn Trade via www.nationalgeographic.com
Pemandangan mengenaskan ini makin sering dijumpai seiring tingginya reservasi tanduk rino di pasar gelap.
Berbagai kampanye sudah dijalankan untuk menghentikan agresi perburuan liar dan kejahatan terhadap satwa liar. Organisasi non-profit yang diisi oleh para relawan yang meletakkan sebagian besar hatinya untuk kelancaran hidup satwa liar saja tak cukup , perlu kepedulian bareng dari masyarakat. Bumi dan keragaman makhluk hidup di dalamnya akan meningkat menjadi jadi neraka jikalau kepedulian terhadap satwa liar menurun. Lakukan hal sederhana dengan membagikan goresan pena ini , meski kecil paling tidak dari sini berkembang rasa simpati.
Bila datang saatnya nanti semua binatang tersebut punah alasannya merupakan di bunuh dan di eksploitasi dan tidak akan ada lagi hewan-hewan langka di dunia ini apakah yang mau terjadi? Mungkin anak cucu kita tidak akan mengenal dengan yang namanya singa , gajag , rino dll dan cuma sanggup mengenalnya melalui gambar di buku dan di internet saja.
Referensi : www.hipwee.com
Loading...













Tidak ada komentar untuk "Sadis! 12 Foto Kekejaman Pada Binatang Yang Hendak Membuatmu Bergidik Ngeri! - Cara Perbaiki"
Posting Komentar